Korps Sukarela Universitas Brawijaya

Sejarah KSR Brawijaya

[Per Humanitatem Ad Pacem]

Lahirnya Sebuah Cita-cita

          Di balik gemerlap prestasi dan pengabdian Korps Sukarela Universitas Brawijaya (KSR UB) yang kini diakui secara nasional, tersimpan sebuah kisah inspiratif tentang bagaimana sebuah ide sederhana dapat berkembang menjadi gerakan kemanusiaan yang luar biasa. Semua berawal dari percikan semangat kepedulian yang tercetus di hati dua mahasiswa biasa, Cholik Setiadi dan Doni Valiandra. Mereka melihat kebutuhan nyata di sekitar mereka dan memutuskan untuk tidak tinggal diam. Dengan tekad yang membara, mereka bermimpi menciptakan sebuah wadah yang dapat menyatukan mahasiswa-mahasiswa lain yang memiliki semangat serupa, yaitu semangat untuk membantu sesama tanpa pamrih.

          Gagasan tersebut bagaikan api kecil yang dengan cepat menyebar dan membakar semangat rekan-rekan mahasiswa lainnya. Pada tanggal 28 Februari 1980, sebuah pertemuan bersejarah digelar di Asrama Gamping House, sebuah tempat sederhana yang menjadi saksi bisu lahirnya sebuah gerakan besar. Dihadiri oleh 39 mahasiswa yang berkumpul dengan satu tujuan mulia, pertemuan ini melahirkan sebuah kesepakatan penting yang dikenal sebagai “Deklarasi Gamping House”. Deklarasi ini bukan hanya sekadar dokumen tertulis, tetapi juga sebuah manifestasi dari tekad kuat untuk membentuk sebuah organisasi yang berlandaskan pada nilai-nilai luhur sosial dan kemanusiaan.

Deklarasi Gamping House

Deklarasi Gamping House bukan hanya menjadi simbol lahirnya KSR UB, tetapi juga merumuskan struktur kepengurusan pertama organisasi ini.

  • Ketua                            : Gatot Subiantoro
  • Wakil ketua                  : Cholik Setiadi
  • Sekretaris                     : Doni Valiandra
  • Wakil sekretaris           : Siti Khadijah
  • Bendahara                    : Fransisca Purwantini
  • Wakil bendahara          : Achmad Bustari

7 Oktober 1980: Hari Bersejarah yang Terukir dalam Kenangan

          Setelah melalui serangkaian proses dan persiapan yang matang, tanggal 7 Oktober 1980 akhirnya ditetapkan sebagai hari lahirnya KSR UB. Pada saat itu, mungkin tak ada yang menyangka bahwa organisasi yang lahir dari sebuah pertemuan sederhana di asrama mahasiswa ini akan tumbuh menjadi salah satu unit kegiatan mahasiswa paling berpengaruh di Universitas Brawijaya, bahkan di Indonesia. Kini, KSR UB telah berusia 43 tahun dan terus menorehkan prestasi gemilang dalam berbagai aksi kemanusiaan, baik di tingkat lokal, nasional, maupun internasional.

Per Humanitatem Ad Pacem

          Semboyan “Per Humanitatem Ad Pacem” yang berarti “Menuju Perdamaian Melalui Kemanusiaan” bukan hanya sekadar kata-kata indah, tetapi juga menjadi prinsip utama yang memandu setiap langkah KSR UB. Semangat ini tercermin dalam berbagai kegiatan yang mereka lakukan, mulai dari memberikan pertolongan pertama pada korban bencana alam seperti gempa bumi, banjir, dan tanah longsor, melakukan penggalangan dana untuk membantu masyarakat yang terdampak konflik atau bencana, hingga menyelenggarakan pelatihan dan pendidikan tentang kesehatan dan keselamatan bagi masyarakat umum. KSR UB juga aktif terlibat dalam program-program pencegahan penyakit, promosi kesehatan, dan peningkatan kualitas hidup masyarakat.

Dedikasi Tanpa Batas untuk Kemanusiaan

          Selama lebih dari empat dekade, KSR UB telah membuktikan komitmennya dalam mewujudkan cita-cita kemanusiaan. Mereka tak kenal lelah dalam memberikan bantuan kepada mereka yang membutuhkan, tanpa memandang perbedaan suku, agama, ras, atau golongan. Dedikasi tanpa batas ini telah menginspirasi banyak orang dan menjadikan KSR UB sebagai teladan bagi organisasi-organisasi serupa di seluruh Indonesia. KSR UB juga telah menjalin kerjasama dengan berbagai pihak, baik pemerintah, lembaga swadaya masyarakat, maupun organisasi internasional, untuk memperluas jangkauan dan dampak positif dari kegiatan-kegiatan mereka.

Jaya Selalu KSR UB!

          Di usianya yang ke-44, KSR UB telah mengukir sejarah panjang yang penuh dengan prestasi dan dedikasi. Semoga semangat kemanusiaan yang telah ditanamkan sejak awal berdirinya organisasi ini terus berkobar dan menginspirasi generasi-generasi mendatang. Jaya selalu KSR UB! Teruslah berjuang untuk mewujudkan perdamaian melalui kemanusiaan, seperti nama besar Brawijaya yang selalu dikenang sepanjang masa. Semoga KSR UB terus menjadi garda terdepan dalam aksi kemanusiaan, memberikan harapan dan bantuan kepada mereka yang membutuhkan, serta menjadi agen perubahan positif bagi masyarakat dan bangsa.

  1. https://paste.beba.st/
  2. https://shortlyfi.com/
  3. https://socialprooff.com/
  4. https://twitemedia.com/
  5. https://gametendangbola.com/
  6. https://kringtube.com/
  7. https://allgamerandom.com/
  8. https://qrgenerator1.com/
  9. https://multitoolspro.com/
  10. https://newstreetjob.com/
  11. https://bignewss.com/
  12. https://batam.co.id/
  13. https://wgnewss.com/
  14. https://kalilinux.info/
  15. https://wiblinks.com/
  16. https://magictoolsthemes.com/
  17. https://sunting.id/
  18. https://wagam.net/
  19. https://app.desatalok.com/
  20. http://pendaftaran-online.poltekkesjogja.ac.id/
  21. https://www.stjamesmn.org/
  22. https://bwvh.org/